Category Archives: Around Haulussy Hospital

Pelaksanaan Kepaniteraan Klinik Dokter Muda FK UNPATTI di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon

Pada tanggal 27 Mei 2013, bertempat di Ruang Rapat RSUD Dr. M. Haulussy, Dokter Muda lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, melaksanakan Kepaniteraan Klinik.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama kurang lebih 84 minggu di 10 SMF.

Peserta Kepaniteraan Klinik

Para Pejabat Struktural dan Dokter Spesialis serta Peserta Kepaniteraan Klinik

Penyerahan Peserta Kepaniteraan Klinik dari Pejabat dekan FK UNPATTI Kepada Direktur RSUD Dr. M. Haulussy

Foto bareng ....

Sejarah RSUD Dr. M. Haulussy

Rencana pembangunan Rumah Sakit diprakarsai oleh 3 (tiga) orang dokter, masing-masing Dr. D. P. Tahitu, Dr. K. A. Staa dan Dr. L. Huliselan pada tahun 1946.Pada tahun 1947 dimulailah penggusuran tanah, sedangkan pembangunan baru dimulai tahun 1948. Pada tahun 1950 sudah dibangun ruangan lelaki, ruangan wanita dan ruangan menular, masing-masing 391,56 m2. Belum sempat rumah sakit difungsikan terjadi pendaratan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Ambon, sehingga rakyat di daerah Kuda Mati, Benteng dan sekitarnya mengungsi dan tinggal di rumah sakit. Setelah keadaan pulih kembali, rakyat yang mengungsi kembali ke rumah mereka. Bangunan rumah sakit ini dimanfaatkan lagi oleh TNI dan keluarganya sebagai asrama. Tahun 1951  bangunan rumah sakit dikosongkan namun dalam keadaan rusak berat sehinga perlu diperbaiki lagi.

Disamping perbaikan dibangun pula asrama bagi siswa juru rawat lelaki dan kantor tata usaha sementara seluas 391,56 m2, asrama siswa juru rawat wanita, laboratorium, klinik OK, ruang interne sementara seluas 391,56 m2,dapur, gudang, tempat cuci, ruangan rontgen, kamar operasi sementara seluas 627,40 m2, kamar mayat seluas 78 m2, garasi seluas 72 m2 dan kamar mesin listrik seluas 35 m2. Rumah sakit baru diresmikan pada tanggal 3 Maret 1954 dengan nama Rumah Sakit Umum Ambon dan dipimpin oleh Dr.L. Huliselan sebagai Kepala Rumah Sakit Umum Ambon yang pertama.

Kapasitas Rumah Saki Umum Ambon pada saat peresmian adalah 90 tempat tidur yang terdiri dari :

  1. Ruang Lelaki
    1. Chirurgie lelaki            : 20  tempat tidur
    2. Interne lelaki               : 20  tempat tidur
  2. Ruang Wanita
    1. Chirurgie wanita         : 10  tempat tidur
    2. Interne wanita             : 10  tempat tidur
    3. Kebidanan                   :   5  tempat tidur
    4. Anak                           :   5  tempat tidur
  3. Ruang Menular

Paru – paru                        : 20  tempat tidur

Pada saat pengresmian telah terisi 48 tempat tidur, yaitu penderita yang dipindahkan dari rumah sakit tentara.  Jumlah tenaga paramedis yang ada pada waktu itu sebanyak 51 orang. Mereka adalah pegawai DKR (Djawatan Kesehatan Rakyat) yang bekerja di Rumah Sakit Tentara dan dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Ambon. Baca lebih lanjut